musik...
musik adalah bahasa universal...dia tidak bisa memaksakan seseorang untuk disukai, atopun dibenci... yang ngomong itu cuman orang yang belum mengetahuinya
kita bebas menyukai jenis musik apapun... entah itu pop, beat, dangdhut, bahkan mellow sekalipun. banyak yang ngomongin musik sm*sh jelek, d benci karena pembawaan lagunya..
tapi ternyata kita pun secara tidak sadar, menyukai sebuah musik tidak lagi dari siapa yang membawakannya...
ketika saya bernostalgia melihat2 video youtube... terbersit untuk mendengar lagu2 lama..sampailah saya pada lagu v6, yang nyanyiin OST ny inuyasha... lagi2 saya tidak mengenal jauh siapa grup musik V6, saya hanya menyukai lagunya..
dan ketika mendapatkan cara mereka membawakan lagu "change the world" mereka tak jauh beda dari grup musik sm*sh skalipun.. dan ketika itu saya tersadar.. iya ya..sy hanya menyukai lagunya..tidak lebih dari itu.. mengapa kita membenci sebuah lagu dari siapa yang membawakannya..apakah kita akan membenci lagu2 peterpan ketika kita tahu apa yang diperbuat ariel belakangan??
kembali pada universalnya sebuah musik... sebenarnya musik tidak mengenal perbedaan bahasa, ntah itu lagu indonesia, lagu malaysia..lagu jepang, bahkan lagu perancis sekalipun.. d saat seseorang menyukai lagu asing, dan ditanya, "emang kamu tahu apa yang mereka nyanyiin" jangan sekali-kali kalian tanyakan itu..karna seorang fans berat Justin Beiber pun tidak akan mampu menjelaskan secara rinci detail sebuah lagu "baby" nya justin..bahkan betapapun susahnya untuk menerjemahkan sebuah lagu YUI kedalam arti yang mendetail.
hargailah perbedaan ketika kita menemukan perbedaan itu..toh apapun yang kalian anggap suka, belum tentu buat orang laen suka... seperti sampai sekarang ini.. saya nda bakalan masuk ketika d dengarkan sebuah lagu dangdut, meskipun saya mengetahui tiap kata di setiap liriknya. lalu apakah lebih baik tidak mengetahui kandungan lagunya namun menyukai lagu tersebut..apa ndak jauh beda dengan kalian makan makanan yang enak, namun km sendiri tidak mengetahui apa sebenarnya makanan tersebut...hmmm ya ini bedalah... kan udah d jelasin d awal..bahwa melodi sebuah lagu tidak mengenal bahasa..sosial maupun budaya.
ah tulisan ngaco ini pun ketika saya membacanya kembali terasa banyak yang janggal..karna selama ini ketika saya ingin menulis, disitulah saya ingin menulis..ntah ntarnya ada yang baca ato tidak, paling tidak saya udah mengeluarkan uneg2 yang ingin saya tuliskan *AFK ndengerin lagunya Patrick Firoi dolo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar