Jumat, 12 September 2014

Virtual Life #37

…… kelak di suatu waktu, di masa depan, ketika tidak ada lagi dingin, tidak ada lagi panas, ketika kita sudah berada pada dimensi yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, dan tidak dibatasi oleh usia dan jalan hidup, aku ingin engkau tahu bahwa aku tidak akan pernah bisa menyingkirkan namamu dalam guratan hatiku.

nama nya wulan, meski dia sering menyebut dirinya sh4fira, aku kurang setuju untuk nama itu.. lebih sederhana di panggil wulan, temen kerja lama di sebuah warnet game..tempat yang pernah mempertemukan kami, jika saat ini aku menanyakan kesan pertama aku ketemu dia, mungkin akan berbeda cerita, ya memang begitu seharusnya...

tidak ada spesial dari dia, di tempat kerjapun aku jarang kerja bareng, kecuali hanya sehari di hari sabtu..

namun kini, saat aku sudah pindah kerja, aku terkadang menyempatkan untuk bertandang ke rumah nya, hanya sekedar mengetahui keadaan dia, lebih tepatnya sih mampir saja, seringnya aku main ke sini aku sudah dekat dengan orang tuanya, dan mereka pun sudah terbiasa dengan kedatanganku.

"aku pingin pindah kerja fik, pingin kembali lagi di dunia net, nyoba kayak kamu asyik kali ya"
"kamu mah paling pengen online mIRC doank.."
"hehe...tau aja"
"masih sering mIRC an?"
"masih.."
"ah skrng ga seru..kuis nya itu itu aja"
"kebanyakan bot yg ikut"
"iya kali.."

"nyari kopi tahlil yuk..."
"kalo mau kopi bilang donk, tak bikinin"
"aku maunya kopi tahlil..."
"hmm..yang di PPIP ato KOSPIN?"
"KOSPIN aja yang deket..."
.
.
.

"eh lan, Niam masih di Kospin si ya.."
"masih, paling lagi lembur sekarang.."
"kasih tau aja kalo kita lagi d depan.."
"udah ga usah.."
"kamu gpp kalo ketahuan kita disini.."
"ndak..dia udah tau kalo aku sering jalan sama kamu, lagian dia tau kamu kok.."
"syukurlah.."

kadang, sebulan bisa dua kali aku keluar sama wulan, itu pun kalo sedang ingin, kadang dia yang ngajakin aku, entah nyari kebab atau aku yang nyari kopi tahlil.. pernah suatu saat kami mengkombinasikan hobby kami, dan ternyata asyik juga makan kebab + ngopi tahlil..

kebanyakant teman melihat kami sedang berkencan, tp bagi kami ini hanya sekedar persahabatan, mungkin aku menganggap nya seperti itu, dan memang seharusnya seperti itu..

dan mengenai orang yang aku sebut di atas tadi, Niam namanya, pacar wulan yang sudah aku kenal juga sejak aku kerja bareng di game net...pernah juga kita kumpul bareng, meski itu jarang, aku juga tidak ingin mengganggu acara pribagi mereka, tp lucunya jika wulan sedang bersama aku pacarnya tidak ingin mengganggu, pengertian sekali.

terkadang sesekali aku juga memikirkan apakah aku bisa bersama dia selamanya, layak nya teman bermain yang selalu bermain bersama.. 


Tidak ada komentar: